Kamis, 14 Maret 2019




Jengkel dengan HP Android kamu yang sering lemot? Gunakan cara mengatasi Android lemot ini sehingga bikin HP mu kembali ngebut!
Kali ini Jaka mau kasih tips, cara mengatasi Android lemot. Ya, selain menarik banyak vendor untuk mengembangkan smartphone, Android menjadi salah satu platform yang smartphone-nya paling cepat berkembang.

Terbukti saat iPhone masih menggunakan RAM 1GB, Android sudah menggunakan RAM 4 GB.

Bahkan sekarang sudah mulai bermunculan smartphone Android yang mengusung RAM 8 GB. Tujuannya agar smartphone Android tidak lemot.

Mau berapa besar pun RAM yang ada di smartphone kamu, dalam beberapa kondisi pasti akan terasa lemot. Android lemot ini bisa disebabkan oleh banyak sekali hal, bukan hanya masalah besarnya RAM saja.

Nah, agar kamu semakin nyaman menggunakan Android milikmu, berikut Jaka akan jabarkan cara mengatasi HP Android yang lemot.


Sebelum memahami cara mengatasi HP Android yang lemot, kamu sebaiknya harus paham beberapa penyebab utama HP Android bisa lemot.

Pertama, mungkin karena kamu terlalu banyak menginstall aplikasi di smartphone Android kamu. Dengan keadaan begini, HP Android kamu kehabisan memory untuk menyimpan aplikasi tersebut.

Kedua, karena konsumsi RAM sudah hampir melebihi batas kapasitas. Lebih baik jangan membuka aplikasi berat yang bersamaan jika RAM di HP kamu kecil.

Ketiga, telalu banyak aplikasi yang berjalan. Kadang banyak pengguna smartphone yang lupa mematikan aplikasi yang sedang berjalan. Oleh karena itu memori RAM menjadi penuh dan HP mu menjadi lebih lambat.

Cara Mengatasi Android Lemot

Banyak cara mengatasi Android yang lemot, mungkin beberapa cara yang akan Jaka sebutkan ini pernah kamu lakukan. Meski dilakukan karena alasan lain, sebenarnya mungkin hal itu memang harus kamu lakukan secara berkala.

Apa saja cara mengatasi Android lemot yang bisa dilakukan untuk menjaga performa Android kamu?


  • Perhatikan Jumlah Memori

Setiap smartphone dibekali dengan spesifikasi memori yang berbeda. Selain RAM, kapasitas memori internal juga mempengaruhi performa smartphone loh. Saat memori internal yang tersedia tinggal sedikit, maka Android menjadi lemot.

Makanya, untuk mengatasi Android lemot sebaiknya kamu hindari menyimpan banyak data hingga memenuhi memori internal.
Jika kamu sering menyimpan banyak data di smartphone, usahakan untuk membeli smartphone yang dibekali dukungan kartu memori. Atau beli smartphone yang dibekali memori internal luas.


  • Gunakan Aplikasi Serbaguna

Alih-alih meng-install banyak aplikasi yang malah membuat memori internal jadi penuh, mending install satu aplikasi tapi memiliki banyak fungsi. Jika Android kamu sudah di-root, salah satu aplikasi multifungsi yang Jaka sukai adalah Apps2SD.

Karena dalam satu aplikasi kamu bisa mendapatkan fungsi yang banyak, seperti partisi SD Card, backup aplikasi, link aplikasi ke memory card, dan lainnya. Jika belum di-root, kamu bisa mendapatkan banyak fungsi serupa di Clean Master.


  • Gunakan 1 Aplikasi Antivirus 1 Saja

Jika kamu adalah pengguna yang percaya dengan fungsi antivirus di smartphone Android, sebaiknya perhatikan hal ini. Hampir sama dengan aplikasi bawaan sistem, aplikasi antivirus terus berjalan di background.

Dampaknya RAM kamu jadi boros, dan performa Android jadi lemot. Bisa dibayangkan jika kamu meng-install lebih dari satu aplikasi antivirus di Android kamu, kan?
Makanya, cara mengatasi Android lemot, gunakan satu aplikasi antivirus saja. Tapi pentingkah meng-install antivirus di Android?



  • Auto Kill

Kamu yang sering melakukan multi tasking di Andoid, pasti sudah terbiasa menemukan banyak aplikasi yang aktif di Recent Apps. Dampak lanjutan saat banyak aplikasi yang berjalan di Recent Apps adalah RAM semakin sesak, dan Android jadi lemot.

Untuk menghindarinya coba kamu gunakan fitur Auto Kill. Fitur ini akan membuat aplikasi tidak bisa berjalan di background, sehingga Android kamu tidak akan lemot.


  • Gunakan Aplikasi Berbayar

Menggunakan aplikasi gratisan memang enak. Karena tanpa harus mengeluarkan uang, kita bisa mencoba fitur keren yang ada di aplikasi tertentu. Tapi, tahukah kamu bahwa meng-install aplikasi gratisan itu sama dengan siap jadi kelinci percobaan?

Karena dengan memberikan aplikasi gratisan inilah pengembang akan mendapatkan banyak review untuk mengetahui bugs apa saja yang menimpa di aplikasinya.

Selain menjadi kelinci percobaan, menggunakan aplikasi gratisan juga bisa membuat Android lemot karena banyaknya iklan yang disematkan di dalamnya.

Makanya agar Android kamu tidak lemot dan tidak terganggu iklan yang membuat kuota cepat habis, gunakan aplikasi berbayar! 

  

0 komentar:

Translate

Arsip Blog

Entri Populer