Kamis, 07 Maret 2019


Sudah tahu berbagai kecanggihan dari versi Android satu ini? Nah berikut ulasan fitur canggih dan kelebihan Android Oreo 8.0 + cara updatenya (wajib tahu).
Kamu sudah tahu belum, berbagai keunggulan dari sistem operasi Android 8.0 Oreo.

Padahal urutan versi Android terbaru sebelum Android 9.0 Pie ini memiliki berbagai fitur canggih dan keunggulan yang membuat performa makin cepat, powerful dan optimal, guys.

Makanya kali ini Jaka bakal mengulas secara lengkap berbagai fitur dan kelebihan Android Oreo dibanding versi-versi sebelumnya. Simak dulu yuk!

Apa Itu Android Oreo?
Sebelum mengulas fiturnya, kamu sudah tahu belum apa itu Android Oreo sebenarnya?

Jadi, Android merupakan sistem operasi open source alias sumber terbuka yang dikembangkan untuk perangkat mobile oleh Google.

Perangkat mobile dalam hal ini dapat berupa smartphone, tablet atau perangkat lainnya yang menggunakan layar sentuh, guys.

Nah Android Oreo sendiri merupakan versi ke-15 dari versi sistem operasi Android yang sudah dirilis hingga saat ini.

Jika kamu menyimak, Android memang selalu menggunakan nama-nama makanan manis. Kenapa? Alasannya bisa kamu temui pada artikel ini nih:Kenapa Android Selalu Pakai Nama Makanan Manis?

 Android Oreo: Kok Android Selalu Pake Nama Makanan Manis?

Menyebutkan nama-nama sistem operasi Android. Tapi apa kamu tahu apa alasan kenapa Google selalu menggunakan nama makanan untuk semua seri Android?

Kumpulan Fitur & Kelebihan Android 8.0 Oreo
Wah, sudah cukup lama ya! Walau sudah diperkenalkan sejak tahun 2017 lalu Android Oreo alias Android O mengususng sejumlah fitur dan keunggulan baru.

Terutama untuk pengguna smartphone Android saat ini. Lalu apa sajakah kelebihan tersebut? Simak ulasannya selengkapnya di bawah ini.

1. Background Limit
Pertama, daya tahan baterai smartphone merupakan fokus utama yang dicoba diperbaiki Google di Android Oreo. Fitur Background Limit ini akan membatasi aktivitas aplikasi yang ada di background.

Hal ini akan meminimalkan aktivitas di latar belakang pada aplikasi yang jarang digunakan. Kenapa? Jelas agar bermacam aktivitas di latar belakang itu tak menyedot daya baterai yang berlebihan.

Pembatasan di latar belakang ini mencakup tiga area utama. Yaitu implicit broadcast, background service, dan location update.

Bagi pengguna, artinya daya tahan baterai smartphone Android yang menjalankan Android 8.0 Oreo bakal lebih lama dan nggak cepat kembali buat mengisi daya, guys.


Smartphone saat ini dibekali kemampuan canggih untuk menggunakan berbagai aplikasi sesuai kebutuhanmu. Tapi sadar nggak, ada loh beberapa aplikasi boros baterai yang malah berbahaya loh!

2. Autofill
Fitur dan kelebihan Android Oreo selanjutnya, yakni Autofill ini menawarkan kenyamanan dan keamanan saat log-in.

Dengan fitur ini tentu memudahkan kamu masuk ke berbagai akun di internet, akun media sosial kamu, atau berbagai aplikasi tanpa perlu repot-repot mengetik username dan password.

Ya, fitur Autofill akan secara otomatis mengisinya saat kamu akan log-in. Praktis banget, bukan?

Fitur Android Oreo Lainnya...

3. Picture in Picture
Fitur Android 8.0 Oreo selanjutnya ialah Picture-in-picture (PIP).

Di sini kamu bakal bebas nonton video sambil menjalankan aplikasi lainnya, tentunya menjadikan kamu lebih produktif, bisa nonton video dan tetap sambil kerja deh.

Fitur ini sebenarnya sudah lebih dulu hadir di Android 7.0 Nougat, namun khusus untuk para pengguna Android TV saja.

Nah sementara untuk Android Oreo, fitur ini sudah tersedia untuk smartphone dan tablet.

4. Notification Dots

Fitur Android Oreo selanjutnya ada Notification Dots. Jadi ketika ada notifikasi yang belum dibaca, akan muncul titik kecil di atas ikon aplikasi.

Kamu nggak bakal kelewat hal penting lagi. Kamu juga dapat melakukan quick preview berbentuk seperti speech bubbles dengan men-tap dan menahan titik tersebut.

5. Android Instant Apps
Berbekal fitur Android Instant Apps, nantinya pengguna smartphone Android Oreo bakal dapat menjalankan aplikasi baru langsung dari browser, tanpa perlu men-download-nya.

 Tidak semua aplikasi Android bisa dicoba karena keterbatasan memori smartphone. Untuk mengakalinya, JalanTikus akan berikan cara pake aplikasi Android tanpa menginstall-nya!

6. Google Play Protect
Google juga meningkatkan keamanan toko aplikasi digital miliknya, yakni Google Play Store. Google bakal mampu mendeteksi dan menghapus aplikasi berbahaya secara otomatis.

Dalam rilisnya juga, Google pun mengatakan akan memindai lebih dari 50 miliar aplikasi per hari. Jadi nggak mesti khawatir lagi deh.

7. Emoji Baru
Bagi yang sering menggunakan aplikasi chatting, bakalan ada lebih dari 60 emoji baru yang tersedia di Android Oreo.

8. Tombol Accessibility
Fitur berupa tombol Accessibility pada Android Oreo memungkinkan kamu mengakses dengan cepat dari fitur aksesibilitas pada panel navigasi.

Misalnya untuk melakukan perintah sederhana seperti pembesaran, dan fungsi dalam layanan aksesibilitas, seperti Select to Speak loh.

9. Smart Text Selection

Fitur Smart Text Selection pada Android Oreo ini memudahkan kamu melalukan copy paste dengan mengaplikasikan on device machine learning.

Misalnya, ketika kita melihat tulisan sebuah alamat, kamu tak perlu lagi menyalinnya dengan memblok kata per kata.

Google akan mengenali frasa dan konteks tulisan tersebut dan langsung membloknya kata per kata untuk di-copy dan paste.

Smart Text Selection juga akan menyarankan maps pada tulisan alamat atau menyarankan akses telepon saat melihat deretan nomor telepon.

10. Codec Audio Bluetooth High-Quality
Fitur Android Oreo berikutnya ialah dukungan codec audio Bluetooth high quality. Hal ini karena secara perlahan, lubang jack audio di smartphone mulai ditinggalkan.

Sebagai gantinya, headphone nirkabel mulai menjadi standar. Nah buat kamu pecinta musik dan nggak mau kompromi soal kualitas audio yang dikelarkan, tentu ini jadi kabar bahagia.

Ya, Android Oreo kini mendukung APTX sekelas dengan codec LDAC milik Sony, protokol streaming yang eksklusif dimiliki CSR dan kini dimiliki oleh Qualcomm.

Dukungan codec audio ini memungkinkan kamu mendengarkan musik lewat perangkat Bluetooth dengan kualitas tinggi (high-bitrate). Telinga bakal semakin dimanja nih!

11. Neighborhood Aware Networking

Ini adalah kelebihan Android Oreo baru berkaitan dengan teknologi WiFi nih yakni Neighborhood Aware Networking (NAN).
Dengan ini memungkinkan perangkat menemukan satu sama lain dan berkomunikasi melalui WiFi tanpa perlu access point.
Dua smartphone yang mendukung teknologi NAN bisa menemukan satu sama lain dan terhubung tanpa aplikasi tambahan atau konfigurasi.
Di mana memungkinkan mereka untuk berbagi data dengan kecepatan tinggi. Neighborhood Aware Networking (NAN) didasarkan pada standar WiFi Alliance WiFi Aware.

12. Wide Color Gamut Profile
Warna yang ditampilkan oleh smartphone belum tentu benar-benar akurat. Apa yang kamu lihat belum tentu cocok dengan hasil cetak warna. Padahal keakuratan ini sangat penting loh!
Di Android Oreo, Google menawarkan cara native untuk pengembang dalam menentukan cara untuk menampilkan aplikasi mereka di mode wide color gamut.
Profil tersebut meliputi AdobeRGB, Pro Photo RGB, dan DCI-P3, yang merupakan standar umum dalam aplikasi pencitraan, editing, dan video profesional.
Tentu saja, layar smartphone juga harus benar-benar mendukung secara fisik untuk menampilkan profil tersebut.
Terutama agar mampu menampilkan warna yang diperlukan untuk video profil HDR seperti HDR-10 dan Dolby Vision.
Singkatnya ini adalah hal yang baik, walaupun mungkin kamu nggak pernah menyadarinya.

13. Snooze Notifikasi

Nggak cuma alarm doang yang bisa kamu tunda. Di Android Oreo, kamu dapat melakukan snooze notifikasi di setiap aplikasi. Kamu dapat menunda selama 15 menit, 30 menit, atau satu jam.

Jadi, kamu nggak bakal lagi melewatkan pemberitahuan penting meskipun kamu lagi sibuk. Saat timer habis, kamu akan mendapatkan peringatan lagi.

Notifikasi yang terus-menerus berbunyi terkadang menganggu konsentrasi bahkan bisa menghambat proses kerja smartphone.

14. Channel Notifikasi

Google juga mengubah sistem notifikasi yang hadir di smartphone atau tablet dengan Android Oreo.
Salah satu perubahan ini adalah kamu bisa mengelompokkan notifikasi dari tiap-tiap aplikasi ke dalam kategori tertentu, yang disebut "channels".

Hal ini bisa memudahkan kamu ketika akan mengatur atau bahkan memblokir notifikasi dari kategori aplikasi yang dianggap mengganggu, guys.

Begini Cara Update Smartphone ke OS Android Terbaru
Makin kepincut sama fitur dan segala kelebihan dari Android Oreo ini, kan? Nah buat kamu yang memiliki versi Android di bawahnya sudah barang tentu ingin meng-upgrade ke versi terbaru.

Untuk melakukannya, kamu bisa ikuti tiga metode yang bakal Jaka ulas di bawa ini, guys.

1. Update via OTA
Pertama kamu bisa melakukan update sistem operasi Android via OTA alias Over The Air.

Ini berarti kamu dapat langsung update ke versi Android terbaru, hanya melalui pengaturan smartphone Android secara langsung.

Namun yang patut kamu ingat, tentu dengan menggunakan cara ini kamu harus mengetahui apakah smartphone kamu mendapatkan dukungan update langsung di developer atau tidak.

Untuk melakukan update via OTA, kamu tinggal pergi ke menu Setting > About Phone > System Update. Pastikan koneksi internet kamu cepat dan stabil untuk proses update yang lebih baik.

2. Menggunakan Custom ROM
Kemudian jika HP kamu memang nggak lagi mendukung untuk mendapatkan update sistem secara resmi, kamu bisa juga menggunakan custom ROM yang bertebaran di internet.

Forum-forum internet populer seperti XDA Developers juga memberikan banyak thread buat kamu yang hendak melakukan kustomisasi pada perangkat Android kamu loh.

Namun sayangnya, untuk melakukan custom ROM seenggaknya kamu harus memiliki pemahaman yang jelas, mulai dari proses unlock bootloader, membuka akses root daln lainnya.

Jika kamu masih ragu-ragu, bisa baca dulu tutorial melakukan custom ROM seperti artikel berikut: Cara Install dan Pakai Custom ROM di HP Android.

3. Menggunakan Tema Android Oreo
Malas custom ROM gara-gara ribet atau takut garansi hangus akibat root? Nah kamu juga bisa dengan mudah meng-update tampilan ke Android versi terbaru.

Di sini kamu tinggal mengubah tampilan menggunakan tema Android Oreo ataupun versi di atasnya.

Caranya pun cukup mudah, kamu tinggal unduh aplikasi launcher yang tersedia di Google Play Store dan melakukan ubahan tampilan sesuai dengan keinginanmu.
Source: https://jalantikus.com/

  

0 komentar:

Translate

Arsip Blog

Entri Populer