Minggu, 14 Juli 2019



UPDATE: Peluncuran dibatalkan untuk hari ini dengan 56 menit tersisa di hitung mundur karena "hambatan teknis."

Hambatan teknis diamati dalam sistem peluncuran kendaraan pada T-56 menit. Sebagai tindakan pencegahan berlimpah, peluncuran # Chandrayaan2 telah dibatalkan untuk hari ini. Tanggal peluncuran yang direvisi akan diumumkan kemudian.





Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) akan mengadakan peluncuran bersejarah hari ini, dengan misi bulan Chandrayaan-2, yang akan bertujuan untuk mengarahkan penjelajah di kutub selatan Bulan untuk membantu mempelajari asal usul benda langit. Peluncuran ini ditargetkan untuk 2:51 AM India Standard Time (IST), yaitu 17:21 EST. Siaran langsung di atas harus dimulai sekitar pukul 02:30 IST, atau 17:00 EST.

Chandrayaan-2 akan membawa pendarat bulan Vikram, yang akan mengantarkan ISRO rover Pragyan ke permukaan di kutub, dengan target zona pendaratan dataran yang menutupi tanah antara dua kawah Bulan, Simpelius N dan Manzinus C. Roket yang digunakan untuk peluncurannya adalah GSLV Mk-III, kendaraan peluncuran paling kuat di India, dan pengorbit yang digunakan untuk misi ini akan menyampaikan kembali informasi dari pendarat dan penjelajah ke Bumi melalui Indian Space Space Network, serta melakukan pengamatan sendiri selama umur misi satu tahun yang direncanakan.

Misi ini akan berupaya untuk mengambil sejumlah pengukuran permukaan bulan, termasuk topografi, susunan mineral, seismografik, analitik kimia, dan banyak lagi, dengan tujuan memberi lebih banyak cahaya pada asal-usul Bulan. Jika semua berjalan sesuai rencana, pengorbit bulan akan menuju ke Moon selama beberapa bulan ke depan dan bertujuan untuk mendaratkan tanah Vikram di lokasi target Kutub Selatan pada 6 September 2019.

Ini adalah misi bersejarah karena beberapa alasan, termasuk menjadi upaya pendaratan lunak pertama di wilayah Kutub Selatan Bulan, serta menjadi misi India pertama yang mencoba pendaratan lunak dengan menggunakan semua teknologi lander dan rover. Jika berhasil, India akan menjadi negara keempat yang pernah memiliki kendaraan mendarat lunak di permukaan bulan.

Chandraayan-1 adalah misi penyelidik bulan pertama India, dan diluncurkan oleh ISRO pada tahun 2008, dengan misi ini berakhir dengan sukses pada Agustus 2009. Chandrayaan-1 menggunakan pendaratan darurat yang terkendali untuk mengirimkan probe, tidak seperti pendaratan pendaratan lunak direncanakan untuk Chandrayaan-2.

  

0 komentar:

Translate

Arsip Blog

Entri Populer